Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Kepala Desa, Kepala Adat dan Kepala BPD Muara Pari Temui PT. Tamtama Perkasa
Terasnkri.com l Muara Teweh, Barito Utara – Terkait laporan masyarakat terhadap kegiatan tambang batu bara PT. Tamtama Perkasa di areal tiga desa, yakni desa Muara Pari, desa Rahaden, dan desa Muara Inu. Kepala Desa, Kepala BPD dan Kepala Adat Desa Muara Pari sidak PT. Tamtama Perkasa
Teratai. S, Kepala Adat Desa Muara Pari, Kepala BPD desa Muara Pari, Supriad. N dan Kepala Desa Muara Pari Muktiali melakukan cek perijinan dan lapangan kegiatan PT. Tamtama Perkasa usai mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa PT. Tamtama Perkasa mulai aktip holing batu bara diareal hasil penebangan pada 2019, dan pada 2020 dari stockpaeil km. 40 menuju lokpond di Pangku, Jumat (26/03/2021)
“Laporan maysarakat ke saya selaku kepala adat desa Muara Pari, perusahan tersebut sudah melakukan kegiatan survei dan pengeboran di dalam konsesi WIUP PT. Tamtama Perkasa tanpa sepengetahuan pihak kami” tutur Teratai. S
Ditambahkan oleh Kepala Adat Besar desa Muara Pari, Teratai. S, menurut keterangan salah satu kepala kerja yang di tunjuk oleh PT Tamtama Perkasa, PT Tamtama Perkasa mulai masuk ke wilayah desa Rahaden sekarang ini, namun akan melakukan survei dan pengoboran di seluruh WIUP PT Tamtama Perkasa.
Sementara itu, Kepala BPD desa Muara Pari menyampaikan kekesalannya terkait tidak diberdayakannya masyarakat setempat dalam rekrutmen tenaga kerja di PT Tamtama Perkasa, “Kami sangat menyayangkan kegiatan perusahaan ini, tida ada satu maysarakat kami yang dilibatkan berkerja, seolah-olah tutup mata dengan maysarakat kami.
“Begitu kurang memperhatikan masyarakat lokal yang sangat membutuhkan, khususnya warga desa Muara Pari, mengingat pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi masyarakat semakin sulit, sangat di sayangkan bila pemegang WIUP itu tidak ramah linkungan” jelas Supriad. N selaku ketua BPD desa Muara Pari
Sangat di sayangkan kegiatan, pt tamtama perkasa.sekarang ini belum lagi memenuhi tanggung jawap sosial, CD/CSR nya terhadap desa.
“Justru terkesan tidak transparan, tertutup ke kami selaku pemerintah desa serta menibulkan kekecewan, setelah kami minta dari salah satu karyawan Kasturi, data nama-nama anggota harian lepas seluruh tenaga kerja sejauh ini, desa Muara Pari tidak ada satupun yang dilibatkan” imbuh Supriad. N
Belum lagi nanti masalah banyaknya persoalan pembebasan yang tumpang tindih kalau dari sekarang tidak transaparan.
“Dalam waktu dekat kami selaku pemerintah desa Muara Pari akan melayangkan surat agar PT Tamtama Perkasa, selain berkerja mengeruk keuntungan tetap lebih mengedepankan masyarakat desa dalam arel kerjanya” ungkap Kepala Desa Muara Pari, Mukti Ali
“Kewajiban sosial perusahaan harus tetap diingatkan, mengingat kesenjangan antara si kaya dan yang miskin, posisi pemerintah semakin berjarak pada masyarakatnya, makin mengerti arti kesinambungan, makin gencarnya sorotan kritis dan interaksi dari publik, kearah tranparansi, harapan-harapan terwujudnya kehidupan yang lebih baik dan manusiawi pada era perubahan” tutup kepala desa Muara Pari, Muktiali
TN/Edi Sumantri
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19