DPD RIInfrastrukturNASIONAL

Dua Unit Gedung Sekolah SD di Ciamis Ambruk, Ketua DPD RI Desak Pemda Segera Turun Tangan

Loading

TERASNKRI.COM | JAKARTA – Dua unit gedung sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ciamis ambruk. Adalah SDN 2 Janggala ambruk di Dusun Sukalilah, Kecamatan Cidolong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang mengalami kerusakan atap ruang kelas pada  pada Senin (11/1/2021) dan SDN 1 Sukadana di Dusun Desa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang juga mengalami kerusakan atapnya pada Sabtu (2/1/2021).

Tentu saja hal ini sangat memprihatinkan. Padahal, gedung tersebut baru berumur belasan tahun saja. Tentu saja hal itu membuat memantik keprihatinan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia meminta Pemerintah Daerah Ciamis segera turun tangan melakukan rehabilitasi gedung sekolah yang ambruk tersebut.

Baca Juga  Komisi VII DPR RI Gelar Kunjungan Spesifik ke PT Sritex: Komitmen dalam Upaya Penyelamatan Perusahaan dan Kesejahteraan Pekerja

Menurut LaNyalla, ambruknya gedung SDN 2 Jenggala itu lantaran konstruksi bangunan yang buruk. “Hal ini menunjukkan konstruksi bangunan tidak terjaga keamanannya untuk proses belajar mengajar. Ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah agar pembangunan gedung sekolah dengan standar keamanan yang memadai,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/1/2021).

Baca Juga  Larasati Moriska Cetak Sejarah Buat Kalimantan Utara

Kendati begitu, LaNyalla sedikit lega, lantaran saat ambruk kegiatan belajar mengajar sedang ditiadakan sehingga tak ada korban jiwa. Atas hal itu, ia mengajak Senator asal Jawa Barat untuk mencurahkan kepedulian terhadap dinamika pendidikan di Ciamis. “Saya meminta kepada Senator asal Jawa Barat untuk turut serta mengawasi pembangunan sekolah-sekolah agar sesuai standar keamanan. Tentu kita tak ingin hal ini terjadi lagi,” tegas LaNyalla.

Baca Juga  Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

LaNyalla meminta kepada semua pihak untuk serius mengawasi proses pembangunan gedung sekolah lantaran tak hanya sekadar berkaitan dengan keamanan siswa, namun juga berkaitan dengan kenyamanan dalam proses belajar mengajar, di mana mereka merupakan generasi penerus bangsa.

TN/***