Kabaharkam Polri Kirim Bantuan 5 Ton Beras dan 15 Ribu Masker untuk Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
TERASNKRI.COM | Jatim, Lumajang – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan meletus Selasa dini hari (1/12/2020). Warga berada di sekitar kawasan yang dilewati awan panas dan material gunung semeru langsung diungsikan.
Pasca letusan, warga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 hingga 4 kilometer, dari lereng gunung di wilayah selatan dan tenggara.
Musibah erupsi Gunung Semeru ini mendapat perhatian Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang sekaligus Kaopspus Aman Nusa II 2020 dengan mengirimkan sejumlah bantuan.
Terpantau di Posko Bantuan Lapangan Kamar Kajang Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lumajang tampak bantuan sosial dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Bantuan beras sebanyak 5 ton dan masker 15000 pcs langsung dibagikan kepada pengungsi.
Arifin (35) warga RT 11/04 Sumber Sari yang mengungsi di posko erupsi mewakili masyarakat yang ada disekitar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kabaharkam Polri.
“Kami atas nama warga desa, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kabaharkam Polri atas bantuan yang diberikan”, ujar Arifin saat menerima bantuan di posko, Kamis (3/12).
Sementara itu ditempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dihubungi awak media melalui pesan singkat Whatsappnya membenarkan bahwa telah mengirim bantuan sosial berupa 5 ton beras dan 15 ribu masker untuk korban erupsi Gunung Semeru.
“Kehadiran Polri membantu masyarakat merupakan representasi kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat, apalagi saat bencana erupsi saat ini yang terjadi di Lumajang”, ujar Komjen Agus.
Lebih lanjut Jenderal Bintang Tiga kelahiran Blora ini mengatakan bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih terus berlanjut ditambah ada musibah erupsi Gunung Semeru yang mengeluarkan abu vulkanik yang tentu bisa membahayakan pernafasan.
“Semoga dapat meringankan beban saudara kita yang saat ini mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru”, tutup Komjen Agus.
Rahmat Hidayat