HukumKriminalNusantara

Kronologi Fransisca Dibunuh, Wanita Dilempar ke Kandang Buaya Usai Diajak Intim Pelaku

Loading

TERASNKRI.COM | Kalteng – Ricky Ashary ditangkap petugas polisi diketahui sebagai pelaku pembunuhan Fransisca Wahyu Retno Panuntun (23) yang jasadnya dibuang ke kandang buaya.

Tersangka juga diketahui sebagai selingkuhan korban yang sehari-harinya sebagai pekerja lepas di sebuah kafe remang-remang di Berau, Kalimantan Timur.

Pembunuhan wanita cantik ini mengejutkan mata publik. Pasalnya korban sudah memiliki suami dan bayi yang masih berusia 9 bulan.

“Sudah kita tangkap. Dari kos kosan milik kakak pelaku,” kata Kanit Resmob Polda Kalimatan Tengah Ipda Teguh kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Ricky diciduk petugas Resmob Polda Kalimatan Tengah saat berada di indekos kakaknya.

Baca Juga  Persiapan Pilkada 2024, KPU Minahasa Selatan Mengikuti Training of Trainers (TOT) Fasilitator Bimbingan Teknis KPPS

Niat pelaku Ricky Ashary membuang jasad korban ke kandang buaya ingin menghilangkan jejak pembunuhan, namun akhirnya di ketahui warga.

Ricky diduga membunuh Fransisca pada Rabu (21/10/2020) lalu dan membuang jasadnya ke penangkaran buaya yang berada di Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

“Sebelum terjadi pembunuhan, mereka membeli minum dan berhubungan di dalam mobil. Setelah itu, mereka keliling dan pelaku membeli tali dari warung untuk membunuh korban,” kata Teguh kepada wartawan

Saat ditemukan, kondisi jasad Fransisca setengah bugil. Tangannya terikat dan mulutnya ditutup lakban.

Dari informasi yang diperoleh, Fransisca selama ini berkerja di salah satu kafe di Berau. Dia dan suaminya merantau dari Jawa ke Kalimantan untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga  Kuasa Hukum Yessi Irmadani Ajukan Perlindungan Hukum Terkait Dugaan Malpraktek

Pasangan ini sudah memiliki bayi yang masih berusia sembilan bulan.

Dia ternyata merupakan selingkuhan korban, Fransisca Wahyu Retno Panuntun (23).

Ricky ditangkap setelah petugas mendapati informasi dan berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Tengah. Kepada petugas kepolisian, Ricky mengakui ulahnya. Dia nekat menghabisi nyawa Fransisca lantaran korban meminta pertanggungjawaban pelaku dimana Fransisca mengaku hamil.

Fransisca dibunuh dengan cara dijerat pada bagian leher oleh selingkuhannya itu.Sebelum pembunuhan, Ricky dan Fransisca janjian bertemu di rumah sakit. Korban dijemput pelaku. Sepeda motor korban dititipkan di rumah sakit.

Usai membeli minuman, keduanya berhubungan badan di dalam mobil tersebut.Korban diajak hubungan badan di sebuah loka“Pelaku diduga telah merencanakan untuk membunuh korban. Sebab, pelaku tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban,” kata Teguh.

Setelah itulah aksi pembunuhan dilakukan Ricky.

Untuk menghilangkan jejak, dia membuang mayat Fransisca ke penangkaran buaya dan kemudian bergegas pergi.

Polisi telah menyita barang bukti berupa tiga HP Oppo milik pelaku dan korban yang sempat dibawa kabur oleh pelaku.

TN/Rio/S:Indozone.id