Malinau

Pengawas dan Evaluasi TMMD ke-109 Brigjen TNI R. L Simanjuntak Tinjau Pelaksanaan TMMD di Malinau

Loading

TERASNKRI.COM | Kaltara, Malinau – Tim Wasev Pengawas dan Evaluasi TMMD ke-109 Brigjen TNI R.L Simanjuntak berkunjung ke Kabupaten Malinau untuk melihat pelaksanaan kegiatan TMMD ke-109 tahun 2020 yang dilaksanakan di Desa Wisata Loreh, pada Kamis (15/10).
Usai mendengarkan paparan dari Dandim 0910 Malinau, Tim Wasev Pengawas dan Evaluasi TMMD ke-109 ini langsung meninjau lokasi sasaran kegiatan yakni pembangunan Gereja GKPI, semenisasi jalan sekaligus pemberian bantuan sembako kepada masyarakat sekitar.
Ditemui usai kegiatan, Brigjen TNI R.L Simanjuntak menjelaskan bahwa kunjungannya ini merupakan perintah dari pimpinan angkatan darat untuk melaksanakan pengawasan.
Pada prinsipnya setelah menerima paparan dari Dandim 0910 Malinau selaku Dansatgas TMMD, yang mana pada sasarannya diperlihatkan langsung proses pembangunan gereja dengan ukuran 12×24 meter yang merupakan sarana ibadah yang sangat diperlukan oleh masyarakat di sini.
“Jadi saya rasa ini menjadi suatu bukti yang bagus bahwa keterlibatan Kodim dalam hal ini dibantu segenap komponen lainnya, ini sangat membantu keberadaan masyarakat di sekitar. Ini sesuai dengan tujuan TMMD ini bahwa kita berusaha untuk menyentuh kepentingan masyarakat yang belum tersentuh atau belum tercapai oleh pembangunan di daerah,” ujarnya.
Brigjen TNI R.L Simanjuntak juga menyampaikan bahwa dalam pekerjaan konstruksi pasti akan menghadapi dinamika masalah di lapangan seperti masalah cuaca. Jika pembangunan belum selesai sedangkan kegiatan TMMD ke-109 sudah berakhir maka pekerjaan tersebut akan menjadi tanggung jawab Dansatgas beserta komponen masyarakat di sekitar untuk menyelesaikannya.
“Karena pencapaian sasaran ini harus tetap dicapai sampai selesai 100%. Kemudian dilaksanakan penyerahannya kepada pihak Pemda yang memberikan program kegiatan. Ini adalah tanggung jawab maka harus dituntaskan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si bersyukur bahwa tahun ini Kabupaten Malinau masih mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan program TMMD ke-109. Selaku Plt. Bupati Malinau Dr. Topan merasa terbantu dengan adanya program TMMD ini khususnya di sektor pembangunan.
“Kita menyadari jika ini ditangani oleh pemerintah daerah seluruh aktivitas pembangunan tidak akan bisa terpenuhi dengan jangka waktu yang pendek seperti 5 tahun program kita,” ujarnya.
“Maka program dari TMMD ini akan sangat membantu aktivitas pembangunan di daerah yang dilakukan oleh kawan-kawan dari TNI. Baik itu program fisik seperti yang kita lihat sekarang (pembangunan gereja dan semenisasi jalan) maupun program non fisik seperti penyuluhan, pembinaan dan kegiatan lainnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Dr. Topan juga menyampaikan permohonan maaf kepada TNI karena alokasi dana TMMDnya belum maksimal dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Karena itu harapannya kedepan setelah pandemi ini selesai alokasi anggaran bisa lebih besar untuk kegiatan TMMD.
“Saya pernah mengikuti evaluasi di mabes, itu luar biasa ada daerah yang mendapatkan penghargaan langsung dari panglima bahkan presiden. Ada daerah yang mengalokasikan dananya cukup besar untuk kegiatan TMMD sehingga banyak pembangunan yang bisa dilaksanakan,” ucapnya.
“Karena memang jika dikerjakan TMMD misal pembangunan jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah dengan anggaran pemerintah daerah sendiri mungkin jalan yang dibangun bisa dapat 1 kilometer tetapi jika diberikan kepada TMMD itu bisa lebih menjadi 3 atau 4 kilometer dengan anggaran yang sama, nominal yang sama. Jadi itu yang kita harapkan ke depan kita bisa meningkatkan anggaran untuk TMMD ini,” imbuhnya.
TN/Diskominfo Malinau