NusantaraSumatera Utara

Terapkan Peraturan Displin di Lapas Kelas IIA Binjai, Ciptakan Kawasan Bebas Narkotika dan Bebas Korupsi

Loading

TERASNKRI.COM | Sumut, Binjai – Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas II,A Binjai, Rinaldo A. Tarigan Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75, kita akan meningkatkan kinerja didalam lapas dan menciptakan kawasan bebas Korupsi dan bebas narkotika.

Dalam menuju WBK/WBBM, Lapas Kelas IIA Binjai, Meningkatkan kualitas kinerja dan menciptakan kawasan bebas korupsi dan kawasan bersih yang terbebas dari narkotika serta menciptakan kegiatan dan membangun usaha mikro didalam Lapas.

Dijelaskan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Binjai Rinaldo A. Tarigan kepada awak media, Sabtu (16/08/2020) sekitar Jam,14.00 Wib, kita akan terapkan displin kepada seluruh warga binaan lapas untuk taat dalam peraturan yang sudah ditetapkan oleh lapas.

Baca Juga  Buka Raker Teknis TPPO Medsos di Kab. Buru, Rumakway: Humas Mempunyai Tanggung Jawab Penting

Larangan dan peraturan yang sudah ditetapkan tersebut adalah, tidak boleh mengunakan Handphone didalam lapas guna untuk menghindari masuk narkotika kedalam lapas, apabila terdapat ada warga binaan yang memiliki Handphone maka akan kami tindak dan disita.

Ditambahkan lagi oleh Rinaldo A. Tarigan. “Lapas Kelas IIA Binjai juga menyiapkan lahan untuk menanam sayuran Hidroponic, untuk kesibukan warga binaan lapas”.

Baca Juga  Masyarakat Minta Perhatian Serius Pemda dan Kepolisian Terhadap Prositusi Online Berkedok Aplikasi Medsos di Kab. Buru

“Untuk menciptakan displin dan kawasan bebas korupsi Lapas Kelas IIA Binjai membuat usaha mikro dalam lapas adalah bentuk bimbingan dan pelatihan warga binaan yang menjalani masa tahanan,” ujar Rinaldo A. Tarigan

Selain usaha usaha dan pelatihan, kita juga mengajak warga binaan lapas untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agamanya masing – masing, bagi warga binaan yang muslim kita adakan tausiyah ceramah dari Ustadz, bagi warga binaan yang Kristiani kita adakan kebaktian untuk selalu bersama dengan Tuhan yang dalam kebaktian diberikan oleh Pendeta, Bimbingan yang diberikan oleh Ustadz dan Pendeta kepada warga binaan lapas adalah untuk mengenal Tuhan dan bertobat akan perbuatan dimasa lalu dan berubahlah dimasa depan yang lebih cerah, dan teruskan tata usaha dan pembinaan yang diberikan oleh Lapas Kelas IIA Binjai setelah habis masa tahanan agar bisa mengubah kehidup nanti yang lebih baik.

Baca Juga  KPU Minsel Sukses Gelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

(Rahmat Hidayat)