Ka. BNNP Kalimantan Utara : Jangan Bosan Suarakan Lawan Narkoba
TERASNKRI.COM | Nunukan – Penyalahgunaan Narkotika jenis sabu – sabu sudah sangat mengkhawatirkan, termasuk di daerah perbatasan Indonesia Malaysia seperti Pulau Sebatik mengingat banyaknya jalur – jalur tikus yang dipergunakan oleh para penyelundup untuk memasukkan barang haram tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Diseminasi informasi melalui talk show BNNP Kaltara yang digelar di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (13/08/2020)
Kepala BNNP Kalimantan Utara, Brigjen Pol Drs. Henry Simanjuntak MM menjadi pembicara dalam kegiatan yang digelar di Desa yang secara mandiri tersebut menyatakan perang terhadap semua jenis Narkotika dan oleh Kepala Desa serta warga Desa Maspul mendeklarasikan sebagai Desa BERSINAR (Bersih Dari Narkoba) juga membentuk relawan Anti Narkotika.
“Saya sangat mengapresiasi pada Bapak Kepala Desa Maspul serta Warga Desa Maspul dan semua elemen yang secara mandiri mendeklarasikan perang terhadap Narkotika sebagai Desa Bersinar yang pertama di Kalimantan Utara” ujar Kepala BNNP Kalimantan Utara
“Dari masyarakat desa mari kita awali untuk bersama memberantas penyalahgunaan Narkotika, kita yakin dapat memperbaiki bangsa ini dari jeratan Narkotika” imbuhnya
“Kita harus mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, agar diberikan edukasi untuk tidak mendekati Narkoba serta bahaya yang ditimbulkan akibat penyalagunaan Narkoba”
Dalam hukum ekonomi, adanya suplai karena adanya permintaan, bagaimana kita bersama-sama berfikir supaya tidak ada permintaan dengan memulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar kita. “Kita harus bersaing dengan pengedar, karena mereka juga mempromosikan narkotika yg seolah-olah dapat menjadi penambah stamina. Padahal itu dibuat dari bahan-bahan yang tidak bagus dan berbahaya bagi kesehatan diri kita” tegasnya.
Kepala BNNP Provinsi Kalimantan Utara dihadapan peserta kegiatan juga menambahkan agar tak bosan – bosannya menggelorakan semangat tolak Narkotika dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.
“Yang ada WAG (Whatss Ap Group) nya boleh share digroup tentang bahaya dan tidak bermanfaatnya Narkotika untuk kesehatan kita, serta pastinya juga menghacurkan masa depan kita, atau media apapun yang bisa meneruskan kampanye kita dalam melawan Narkoba. Jangan bosan dan kendor ketika kita menyerukan lawan Narkoba demi masa depan bangsa kita bersama” lanjut Jenderal Bintang satu ini.
Dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan oleh Bripka Arif dari Bidang Pemberantasan BNNP Kaltara yang memperagakan tentang alat – alat yang perlu dicurigai membantu penyalahgunaan narkotika khususnya sabu-sabu.
TN/BNN Kab. Nunukan
