BoneNusantara

Bupati Pimpin Rakor “Bone Peduli Masamba”

Loading

TERASNKRI.COM | Watampone – Rapat Koordinasi Bone peduli Masamba dipimpin langsung Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi,M.Si. didampingi Wabup Drs. H.Ambo Dalle,M.M. dan Plt.Sekda Drs. H.A. Muhammad Yamin, AT,M.Si.

Rapat dihadiri pejabat OPD tersebut berlangsung di ruang rapim kantor Bupati, Kamis 16 Juli 2020.

Bupati Bone sangat prihatin dan sedih terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir bandang di Masamba kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga  Dukung Program Ketahanan Pangan, Rutan Rengat Kembangkan Ternak Ayam Kampung

Kesedihan itu bukan hanya karena banyaknya warga Bone yang berdomisili di Masamba Luwu Utara. Melainkan juga bentuk kepedulian kita terhadap antarsesama.

Olehnya itu sebagai wujud kepedulian, pemda Bone berinisiatif berpartisipasi dan segera mengirim bantuan guna membantu kebutuhan warga Masamba.

“Mari kita bersama-sama meringankan beban derita saudara kita yang terkena musibah banjir bandang, di Luwu Utara” harap Bupati Bone.

Baca Juga  Tingkatkan Pendidikan Vokasi, MKKS SMK Pelalawan Kunjungan Industri dan Mou Dengan Politeknik Kampar

Update Banjir Bandang di Masamba untuk hari ini Kamis 16 Juli 2020 sementara ditemukan 21 Korban Meninggal, 2 Masih dicari dan lebih kurang 15 ribu mengungsi.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Sulawesi Selatan mengatakan, korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah mencapai 21 orang.

Kemarin tim menemukan lima jenazah, sehingga jumlah korban meninggal dunia dan hari ini mencapai 21 orang.

Baca Juga  KPU Minsel Sukses Gelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Pagi ini tim gabungan akan melakukan pencarian di Desa Radda dan Petambua serta di Kecamatan Baebunta,” jelas Kepala Kantor Basarnas Makassar.

Dia menambahkan, pencarian terhadap korban hilang dan meninggal akan berjalan lancar jika cuaca bersahabat.

“Kendala yang dialami tim yakni ketinggian lumpur masih 1 hingga 2 meter, data 2 orang yang dinyatakan hilang masih kami cari informasi keberadaannya,” jelasnya.

TN/Bone.go.id