Kalimantan UtaraLingkungan Hidup

Punan Adiu Nominator Kalpataru 2020

Loading

Tim DLH Provinsi Kaltara saat mengunjungi hutan Desa Adat Punan Adiu, beberapa waktu lalu

TERASNKRI.COM | Tanjung Selor – Masyarakat Desa Adat Punan Adiu, Kabupaten Malinau menjadi salah satu dari 20 nominasi penerimaan penghargaan Kalpataru tahun ini. Entitas adat tersebut dikategorikan penyelamat lingkungan hidup. Penghargaan Kalpataru sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. 

Baca Juga  Gubernur Apresiasi Perolehan Medali di Ajang PON

Dikatakan pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltara, Sjarifuddin, ditetapkannya Masyarakat Desa Adat Punan Adiu sebagai nominator Kalpataru 2020, lantaran masyarakat desanya konsisten menjaga hutan. Konsep hidup mereka adalah memaknai hutan sebagai rumah utama, sumber nafkah, dan kehidupan mereka sehingga mereka konsisten untuk selalu menjaga kelestarian hutan mereka. “Upaya mempertahankan wilayah hutan adat menjadi salah satu kategori untuk mendapatkan Kalpataru,” tuturnya.

Baca Juga  Penanaman Pohon Mangrove Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024

Usulan ini sendiri, disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalui DLH Provinsi Kaltara pada Februari lalu. “Setelah lolos seleksi administrasi, diumumkan lah 20 nominator calon penerima Kalpataru. Dan, Masyarakat Desa Punan Adiu menjadi salah satunya,” urainya.

Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi lapangan secara virtual. “Pada proses ini akan diberikan penjelasan kepada tim verifikasi terkait upaya dan kondisi lingkungan dari nominator. Tahapan ini juga menjadi tahapan penentu penerima Kalpataru untuk dikerucutkan lagi,” paparnya.

Baca Juga  Togap Simangunsong Dikukuhkan Sebagai Pjs Gubernur Kaltara

Sebagai informasi, pada 2019, pada ajang ini Kaltara menempatkan Nurbit perwakilan Bulungan untuk menerima penghargaan pada kategori perintis lingkungan. Kalpataru sendiri, diberikan kepada individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPLHK).

TN/Humas