Gugus Tugas Covid-19 Malinau Bahas SOP New Normal Bidang Keagamaan

TERASNKRI.COM | Malinau- Gugus Tugas Covid-19 Malinau gelar rapat di ruang Intulun Kantor Bupati Malinau, pada Rabu (03/06). Rapat ini membahas SOP New Normal khususnya dibidang keagamaan.

 

“Kita memanggil semua Lembaga Pimpinan Gereja dihadiri dari Bimas Kristen dan Katolik untuk membicarakan mengenai pola hidup sehat, aman dan produktif dalam membangun,” ujar Wakil Gugus Tugas Covid-19 Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM yang ditemui usai memimpin rapat.

 

Rapat ini dilakukan guna menindaklanjuti adanya beberapa surat edaran dari Menteri Agama tentang Ibadah, dan dalam beberapa waktu kedepan ada rumah ibadah yang mungkin sudah aktif melakukan ibadah.

 

“Untuk Masjid sudah diatur bersama pengurus dari Kementerian Agama, Dewan Masjid maupun MUI,” ucapnya.

“Hari ini kita rapatkan untuk Kristen dan Katolik. Kita prinsipnya menyusun aturan dulu, artinya jangan sampai nanti kita keburu mengejar ibadah tetapi sebenarnya protokol kesehatan belum siap,” imbuhnya.

 

Diharapkan kepada semua jemaat agar saat melakukan kegiatan ibadah tetap harus menggunakan masker, kemudian tetap harus mencuci tangan dan mengatur jarak.

 

 

“Apakah nanti diatur dengan shift atau bagaimana, karena mereka pengurus yang lebih tahu. Maka ini harus diatur dengan baik,” terangnya.

 

“Kita harapkan masing-masing dari rumah ibadah agar mengecek kesiapan tentang protokol ini. Jika mereka sudah siap, kemudian mereka ajukan, baru nanti kita ijinkan,” lanjutnya.

 

Di Malinau sendiri kata Dr. Ernes, New Normal memiliki istilah sendiri yaitu Pola Hidup Sehat, Aman dan Produktif.

 

“Jadi pola hidup sehat inilah yang harus dikerjakan. Kita harus ingat bahwa kita ada program unggulan salah satunya adalah RT Bersih,” jelasnya.

 

RT Bersih ini komponennya banyak yaitu rapi, tertib, bersih, sehat, indah, dan harmonis. Ini masuk dalam pola hidup sehat, aman dan produktif, artinya semua harus dapat berjalan dengan baik.

 

“Jika kita lihat kembali arahnya kesana semua, maka dari itu pimpinan meminta kepada kami untuk menyusun bahwa kita menggunakan pola hidup sehat, aman dan produktif. Artinya walaupun dalam situasi ini kita tetap harus bersih, tetap produktif, kita tetap harus bekerja menghasilkan sesuatu dan tetap berkarya itu artinya,” tuturnya.