Dilaksanakan Terpusat, Bupati Himbau Kepala OPD Tetap Ikuti Siaran Langsung Harlah Pancasila
TERASNKRI.COM | Nunukan – Ada yang berbeda dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni tahun 2020 ini. Di tengah masa Pandemi Covid – 19 yang membatasi kegiatan yang mendatangkan kerumuman orang, melalui telegram dari kemendagri nomor 003.3/3276/SJ pemerintah menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 dilaksanakan secara terpusat di Gedung Pancasila, Jl. Taman Pejambon No 6 Jakarta dengan Inspektur Upacara Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 1 Juni 2020 pukul 08.00 wib.
Dalam telegram tersebut lebih lanjut disampaikan bahwa gubernur dan wakil gubernur diwajibkan mengikuti rangkaian kegiatan peringatan itu secara online melalui sarana zoom meeting. Sedangkan kepada Ketua DPRD Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota serta Ketua DPRD Kabupaten dan kota mengikuti kegiatan tersebut melalui program siaran Langsung TVRI, Kanal Youtube BPIP, laman Facebook BPIP dan Instagram BPIP@PembinaanIdeologiPancasila.
Ingin membuat Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 ini tetap bermakna walaupun di tengah Pandemi Covid – 19 yang mengakibatkan terbatasnya berkumpul dan beracara, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid berharap agar Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Nunukan juga mengikuti rangkaian kegiatan tersebut melalui saluran yang sama pada program siaran Langsung TVRI, Kanal Youtube BPIP, laman Facebook BPIP dan Instagram BPIP@PembinaanIdeologiPancasila.
Hal itu disampaikan Bupati Laura melalui suratnya kepada Kepala Perangkat Daerah Se – Kabupaten Nunukan No 106/050/Setda-Humpro/V/2020 tanggal 29 Mei 2020.
Kendati melaksanakan masing masing, Bupati Laura melalui Kabag Humas dan protokol Setda Nunukan menyampaikan pesan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah agar dapat melakukannya dengan penuh hikmat.
“Bupati berharap walaupun dengan segala keterbatasan agar dapat diikuti dengan hikmat sehingga peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini tetap bermakna”, tutur Hasan Basri.
TN/Humas
