Gelar Program PANKESIA dan Surveyland Aktif Guna Mempercepat Deteksi Covid-19
Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono
www.teras-nkri.com | Nunukan – Hari ini sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Nunukan Aris Suyono, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid selaku Ketua GTPP Covid-19 Kab. Nunukan secara simbolis melakukan launching program PANKESIA dan kegiatan Surveyland aktif di Kabupaten Nunukan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sedadap, Senin 11/5/2020.
PANKESIA (Pantau Kesehatan Lansia) adalah upaya melindungi keompok berisiko terutama kelompok Lanjut Usia (Lansia) dari penularan Covid-19, kegiatan akan dilaksanakan oleh semua Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan dengan target Lansia yang harus dijangkau sekitar 4300 Jiwa.
“Beberapa kegiatan PANKESIA antara lain pemeriksaan kesehatan lansia, pemberian edukasi seputar covid-19, peningkatan daya tahan tubuh melalui pemberian multi vitamin dan pemeriksaan rafid tes bagi yang memiliki gejala laksana ISPA,” ujar Aris
Ditambahkan oleh Aris Suyono, program Surveyland aktif berupa kegiatan penemuan secara dini penderita Covid-19 dengan melakukan pemeriksaan rafid tes terhadap seluruh penderita ISPA utamanya yang ada gejala pnemoni ringan sampai berat, surveyland aktif akan dilakukan pada 2 tingkatan, pertama di fasilitas kesehatan baik di Puskesmas maupun dirumah sakit, kemudian surveyland aktif yang akan dilakukan di masyarakat, untuk surveyland aktif di masyarakat berawal dititik lokasi rumah lansia kemudian petugas akan menelusuri sekitar rumah dan mencari penderita laksana ISPA untuk dilakukan pemeriksaan rafid tes, ditargetkan 2 bulan kedepan TGC bisa menjangkau ± 10.000 kasus
Infografis Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan
Kondisi penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan Senin 11 Mei 2020 Pukul 12:00 Wita.
ODP bertambah 1 orang di RSUD Nunukan, ODP dipantau 15 orang masing – masing di Kec. Nunukan 11, Sebatik Tengah 2, Sebatik Utara 1 dan Sei. Manggaris 1.
OTG bertambah 9 orang terkait pasien 36, OTG di pantau 107
PDP baru tidak ada, PDP dirawat 1, menjalani isolasi mandiri 2, total PDP 3 orang.
Pasien konfirmasi tidak ada penambahan, total pasien konfirmasi 36 kasus
TN001