AcehDAERAHKesehatan

Tolonggg… Tiap Hari Kami Warga Indrapuri Hirup Debu Proyek Tol

Loading

www.teras-nkri.com | Jantho – Warga Gampong Pasar Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh hampir setahun mengeluhkan soal polusi debu dari proyek pembangunan Tol Banda-Sigli. Pasalnya, debu dari truk berbadan besar saban hari mengotori perkampungan. Selain itu, pagar sekolah hingga jaringan air bersih ikut rusak akibat lalu lalang truk pengangkut tanah tersebut.

Baca Juga  Pemerintah Perhatikan Kebutuhan APD bagi Tenaga Medis

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Ketua Pemuda Gampong Indrapuri, Zulfikar, Senin, 16 Maret 2020.

“Kami sudah berkali kali menyampaikan persoalan ini ke berbagai pihak termasuk penanggungjawab proyek tersebut, namun tak pernah digubris,” ungkap Zulfikar.

Masyarakat setempat ujarnya, sangat resah dan terganggu. Apalagi pihak kontraktor tidak begitu respon terhadap tuntutan warga.

“Hari-hari kami menghirup debu, debu bukan hanya di jalanan tapi sudah menembus rumah-rumah warga yang berada di pinggir jalan,” ujar Zulfikar.

Baca Juga  Polres Nunukan Bersama TNI, Kadin, IDI, Dan Komunitas Pengusaha Lintas Batas Salurkan Bantuan Terdampak Covid-19

Geuchik Gampong Pasar Indrapuri, Maimun menambahkan, akibat dari lalu lalang truk pengangkut material proyek jalan Tol Banda Aceh-Sigli itu, jaringan air bersih terputus, saluran air rusak.

“Bukan cuma itu, pagar sekolah juga rusak,” sebut Geuchik Maimun.

Pihak gampong telah menyurati penanggungjawab, dinas terkait hingga Pemerintah Aceh terkait keresahan tersebut.

Baca Juga  Tingkatkan Pelayanan Warga Binaan, Kemenkumham Revitalisasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur

“Jalan kami telah rusak total, dan hari-hari sering terjadi kecelakaan,” ujar Maimun.

Pihaknya sangat mendukung proyek tersebut. Namun masyarakat berharap, jangan sampai proyek strategis nasional itu membuat warga terganggu saban hari, siang dan malam.

“Kami mendukung proyek itu, tapi jangan sampai jalan dan fasilitas umum lainnya rusak,” harap Geuchik Maimun. (TN/MTR/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *