Nunukan

Pemerintah Kecamatan Sebatik Timur dan Puskesmas Sei. Nyamuk gelar Coffee Morning

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Bertempat di Gedung Aztrada 88 Jalan Ahmad Yani Sei. Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur Kab. Nunukan digelar Coffee Morning bersama oleh Pemerintah Kecamatan Sebatik Timur dan UPT Puskesmas Sungai Nyamuk Sebatik Timur, Rabu (16/6/2021)

Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos dalam sambutannya selaku tuan rumah menyampaikan bahwa kegiatan coffee morning ini rutin diadakan sebulan sekali dan dilaksanakan secara bergilir, pada pelaksanaan kali ini dilaksanakan di Gedung Aztrada 88 yang dipasilitasi langsung oleh H. Nuwardi Pakki selaku owner gedung Aztrada 88.

Lebih lanjut di sampaikan oleh Camat Sebatik Timur bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk saling bersilaturahmi dan membicarakan hal- hal yang krusial yang saat ini terjadi di Pulau Sebatik untuk dicarikan solusi bersama.

“Beberapa permasalahan yang krusial diantaranya PMI atau TKI ilegal yang hampir setiap bulan melintas di Pulau Sebatik, Pandemi Covid-19 yang saat ini di Tawau Sabah Malaysia infonya semakin mengganas dan semoga tidak menyeberang ke Pulau Sebatik , kemudian permasalahan bahan bangunan berupa pasir dan sampah, semoga bisa dicarikan solusi dalam coffee morning ini” ucap Wahyuddin, S.Sos mengakhiri sambutannya

Baca Juga  Tes PPPK di Kabupaten Nunukan Dimulai

Anggota DPRD Nunukan Hamsing, S.Pi dalam menanggapi persoalan tambang pasir ilegal menyampaikan bahwa persoalan tersebut telah dibahas dengan opsi penambang pasir ilegal ini ditutup atau dihentikan namun harus dicarikan solusi agar pembangunan di Sebatik tidak terhenti dikarenakan tidak adanya pasir.

“Kalau tidak ada solusi, kita khawatirkan masyarakat tidak bisa membangun rumah atau tempat tinggal sementara bahan baku kayu juga langka serta mahal, sehingga perlu dipikirkan secara matang” jelas Hamsing

Sementara terkait penerangan jalan, Hamsing menyampaikan rasa bangganya terhadap salah satu tokoh masyarakat dan juga pengusaha di Sebatik yaitu H. Herman, SE, MM yang telah berinisitaif untuk mengganti baterai lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi sehingga beberapa lampu jalan bisa kembali  menyala.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI Nunukan, Arbain dalam paparannya terkait PMI menyatakan pihak BP2MI Kab. Nunukan telah berupaya mencegah agar para PMI tersebut tidak keluar negeri secara ilegal, tetapi melengkapi segala persyaratan agar bisa bekerja secara legal di negara tujuan.

“Namun masih ada oknum – oknum yang berusaha mencari jalan untuk menyeberang ke negara tetangga, jadi pernah pihak BP2MI Nunukan pada tanggal 8 Juni lalu melakukan pencegahan untuk menangkal agar PMI ini tidak menyeberang secara ilegal, dengan mendatangi jalur – jalur di Sebatik yang biasa dilalui oleh para PMI ini ke Tawau, namun tidak mendapat hasil, sementara ada tiga kapal yang berlabuh di Nunukan dengan sekitar 800 orang yang diperkirakan akan menyeberang ke Tawau Malaysia, ternyata para PMI ini tidak melalui Sebatik tetapi lewat Sungai Ular lanjut ke Kalabakan Malaysia” jelas Arbain

Baca Juga  Pemkab Nunukan dan BKN Kanreg VIII Banjarmasin Gelar Bimbingan Teknis Penyusunan Sistem E - Kinerja BKN

Tokoh masyarakat Sebatik H. Herman, SE, MM dalam tanggapannya terkait masalah pasir, melihat persoalan harga antara pasir yang didatangkan dari luar dengan pasir lokal, masyarakat menganggap harga pasir yang didatangkan masih terlalu mahal dibanding pasir lokal, sementara untuk TKI ada persoalan terkait adanya info kebijakan dari Malaysia bahwa apabila tinggal di Malaysia selama 5 tahun dan tidak mencop pasportnya akan difasilitasi.

“Jangan sampai persoalan tersebut, sehingga para TKI ini tidak mau mencop paspornya dengan harapan mendapat bisa mendapatkan fasilitas, dan kenapa TKI ini selalu berusaha lewat di Sebatik dikarenakan kalau melalui kapal resmi, barang yang bebas biaya hanya sekitar 10Kg, selebihnya harus bayar sehingga perlu dipikirkan oleh pihak kita bagaimana agar para TKI ini bisa melalui jalur resmi dengan biaya yang terjangkau oleh mereka, serta persoalan listrik yang sering mati tiba – tiba sehingga mengakibatkan kerusakan alat eletronik masyarakat, kedepan pihak PLN kiranya dapat dihadirkan dalam kegiatan seperti ini” imbuh H. Herman

Baca Juga  Satgas Catur BAIS TNI Sebatik Gelar Baksos di Sekolah Tapal Batas RI-Malaysia

Dalam kegiatan coffee morning yang dilaksanakan mulai pukul 8.00 WITA dan berakhir pukul 11.30 WITA dengan penerapan protokol kesehatan, tampak hadir anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Hamsing, S.Pi, Kapolsek Sebatik Iptu Randhya Sakhtika, Camat se Pulau Sebatik diantaranya Camat Sebatik Utara, Sebatik Tengah, dan Sebatik Barat, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Satgas Mar Ambalat XXVI, unsur TNI- Polri, Dir. Rumah Sakit Pratama Sebatik, Ka. Puskesmas Sei. Nyamuk, Ka. Puskesmas Aji Kuning, Ka. UPTD Perhubungan Sebatik, Zainal Abidin, SE., Jajaran Perbankan yang ada di Sebatik, Perwakilan Koramil 0911-02/Sebatik, Ka. KUA Sebatik Timur, Kepala – kepala Desa, Tokoh Masyarakat Sebatik H. Herman, SE, MM., H. Nuwardi Pakki dan Rustam Jaya, Tokoh Pemuda Kamal Soreyanto, dan para undangan lainnya. (TN/shar)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19